kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 19:1-13 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. 19:4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." 19:5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah manusia itu!" 19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah." 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" 19:11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." 19:12 Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." 19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Gabata a platform in front of the praetorium or governor's palace in Jerusalem where individuals were judged
 · Kaisar a title held by Roman emperors
 · Pilatus the Roman governor of Judea who allowed Jesus to be crucified
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall


Topik/Tema Kamus: Pilatus | Yohanes, Injil | Yesus | Yesus Kristus | Pretorium | Mahkota | Sifat Atau Keadaan Kemanusiaan Kristus | Tiberius | Gabata | Kaisar | Sidang, Persidangan Pengadilan | Takut, Ketakutan Yang Tidak Suci | Tangan | Raja, Kerajaan Romawi | Imam Kepala | Saruhen | Cemeti | Raja | Hukum, Hukum Musa | Nubuat Tentang Kristus | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 19:1 - MENYURUH ORANG MENYESAH DIA. Nas : Yoh 19:1 Mengenai keterangan perihal penyesahan cara Romawi lihat cat. --> Mat 27:26. [atau ref. Mat 27:26]

Nas : Yoh 19:1

Mengenai keterangan perihal penyesahan cara Romawi

lihat cat. --> Mat 27:26.

[atau ref. Mat 27:26]

Full Life: Yoh 19:4 - AKU TIDAK MENDAPATI KESALAHAN APAPUN PADA-NYA. Nas : Yoh 19:4 Lihat cat. --> Luk 23:14. [atau ref. Luk 23:14]

Nas : Yoh 19:4

Lihat cat. --> Luk 23:14.

[atau ref. Luk 23:14]

Full Life: Yoh 19:11 - KUASA ITU ... DIBERIKAN KEPADAMU DARI ATAS. Nas : Yoh 19:11 Yesus mengatakan bahwa semua kuasa yang ada di muka bumi ini hanya ada sejauh hal itu diizinkan oleh Allah (bd. Dan 4:34-35; Rom 13...

Nas : Yoh 19:11

Yesus mengatakan bahwa semua kuasa yang ada di muka bumi ini hanya ada sejauh hal itu diizinkan oleh Allah (bd. Dan 4:34-35; Rom 13:1). Dosa Pilatus ialah menyerah pada permintaan umum karena kegunaan politik. Dosa Israel lebih parah lagi -- mereka menolak Mesias mereka.

Jerusalem: Yoh 19:4 - padaNya Var: terhadapNya. Sejumlah naskah tidak memuat kata ini.

Var: terhadapNya. Sejumlah naskah tidak memuat kata ini.

Jerusalem: Yoh 19:9 - Dari manakah asalMu Pilatus tidak menanyakan negeri asal Yesus, tetapi dari manakah asalNya yang rahasia, siapa Dia. Seperti dahulu orang-orang Kana, Yoh 2:9, perempuan S...

Pilatus tidak menanyakan negeri asal Yesus, tetapi dari manakah asalNya yang rahasia, siapa Dia. Seperti dahulu orang-orang Kana, Yoh 2:9, perempuan Samaria, Yoh 4:11, para rasul dan orang banyak, Yoh 6:5, para pembesar Yahudi, Yoh 7:27 dst; Yoh 8:14; 9:29 dst, demikianpun Pilatus kini menghadapi rahasia Yesus, Yoh 16:28; 17:25. Ini sesungguhnya pokok utama seluruh injil, Yoh 1:13.

Jerusalem: Yoh 19:11 - yang menyerahkan Aku Ialah para pembesar Yahudi, khususnya Kayafas, Yoh 11:51 dst; Yoh 18:14, tetapi juga Yudas yang "menyerahkan" Yesus kepada para pembesar Yahudi, Yoh 6...

Ialah para pembesar Yahudi, khususnya Kayafas, Yoh 11:51 dst; Yoh 18:14, tetapi juga Yudas yang "menyerahkan" Yesus kepada para pembesar Yahudi, Yoh 6:71; 13:2,11,21; 18:2,5.

Jerusalem: Yoh 19:13 - Gabata Rupanya artinya ialah: ketinggian, tempat yang lebih tinggi.

Rupanya artinya ialah: ketinggian, tempat yang lebih tinggi.

Ende: Yoh 19:6 - Hendaklah kamu mengambil Dia dan menjalibkan Dia Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat...

Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat sungguh-sungguh melainkan merupakan sindiran, sebab baik Pilatus maupun orang-orang Jahudi sendiri mengetahui bahwa tak mungkin mereka menjalibkan seorang pendjahat, tidak menurut hukum dan adat-istiadat mereka sendiri maupun menurut ketentuan-ketentuan pemerintah pendjadjah.

Ende: Yoh 19:8 - Chawatir Pilatus sebagai orang kafir takut kalau-kalau Jesus mempunjai hubungan dunia dewa-dewa, jang akan membalas dendam terhadapnja.

Pilatus sebagai orang kafir takut kalau-kalau Jesus mempunjai hubungan dunia dewa-dewa, jang akan membalas dendam terhadapnja.

Ende: Yoh 19:9 - -- Karena chawatir Pilatus ingin mengetahui apakah benar-benar Jesus ada hubunganNja dengan dunia gaib itu. Tetapi Jesus tidak mendjawab.

Karena chawatir Pilatus ingin mengetahui apakah benar-benar Jesus ada hubunganNja dengan dunia gaib itu. Tetapi Jesus tidak mendjawab.

Ende: Yoh 19:11 - Ketjuali kalau diberikan dari atas Dan memang Jesus hendak menginsjafkan Pilatus, bahwa segala kekuasaan para pemerintah dari Allah datangnja dan mereka semua bertanggung djawab kepada ...

Dan memang Jesus hendak menginsjafkan Pilatus, bahwa segala kekuasaan para pemerintah dari Allah datangnja dan mereka semua bertanggung djawab kepada Allah.

Ref. Silang FULL: Yoh 19:1 - orang menyesah · orang menyesah: Ul 25:3; Yes 50:6; 53:5; Mat 27:26

· orang menyesah: Ul 25:3; Yes 50:6; 53:5; Mat 27:26

Ref. Silang FULL: Yoh 19:3 - orang Yahudi // menampar muka-Nya · orang Yahudi: Mat 27:29 · menampar muka-Nya: Yoh 18:22

· orang Yahudi: Mat 27:29

· menampar muka-Nya: Yoh 18:22

Ref. Silang FULL: Yoh 19:4 - ke luar // apapun pada-Nya · ke luar: Yoh 18:38 · apapun pada-Nya: Yoh 19:6; Luk 23:4; Luk 23:4

· ke luar: Yoh 18:38

· apapun pada-Nya: Yoh 19:6; Luk 23:4; [Lihat FULL. Luk 23:4]

Ref. Silang FULL: Yoh 19:5 - dan berjubah · dan berjubah: Yoh 19:2

· dan berjubah: Yoh 19:2

Ref. Silang FULL: Yoh 19:6 - salibkan Dia // apapun pada-Nya · salibkan Dia: Kis 3:13 · apapun pada-Nya: Yoh 19:4; Luk 23:4; Luk 23:4

· salibkan Dia: Kis 3:13

· apapun pada-Nya: Yoh 19:4; Luk 23:4; [Lihat FULL. Luk 23:4]

Ref. Silang FULL: Yoh 19:7 - harus mati // Anak Allah · harus mati: Im 24:16 · Anak Allah: Mat 26:63-66; Yoh 5:18; 10:33

· harus mati: Im 24:16

· Anak Allah: Mat 26:63-66; Yoh 5:18; 10:33

Ref. Silang FULL: Yoh 19:9 - gedung pengadilan // memberi jawab · gedung pengadilan: Yoh 18:33 · memberi jawab: Mr 14:61; Mr 14:61

· gedung pengadilan: Yoh 18:33

· memberi jawab: Mr 14:61; [Lihat FULL. Mr 14:61]

Ref. Silang FULL: Yoh 19:11 - dari atas // Aku kepadamu · dari atas: Rom 13:1; Rom 13:1 · Aku kepadamu: Yoh 18:28-30; Kis 3:13

· dari atas: Rom 13:1; [Lihat FULL. Rom 13:1]

· Aku kepadamu: Yoh 18:28-30; Kis 3:13

Ref. Silang FULL: Yoh 19:12 - sebagai raja · sebagai raja: Luk 23:2

· sebagai raja: Luk 23:2

Ref. Silang FULL: Yoh 19:13 - kursi pengadilan // bahasa Ibrani · kursi pengadilan: Mat 27:19 · bahasa Ibrani: Yoh 5:2; Yoh 5:2

· kursi pengadilan: Mat 27:19

· bahasa Ibrani: Yoh 5:2; [Lihat FULL. Yoh 5:2]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 19:1 - -- 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersala...

19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.

Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersalah, ataupun berbahaya. Tampaknya dia baru gagal membebaskan Tuhan Yesus melalui "kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu", dan pada saat ini Pilatus ada pendekatan lain untuk membebaskan Tuhan Yesus. Pilatus bertindak demikian untuk menyatakan kepada mereka bahwa si tahanan ini tidak usah dihukum, dan bahwa sebagai orang yang begitu tidak berdaya, Dia layak bukan disalibkan tetapi dikasihani ataupun ditertawakan - menurut dia! Itulah sebabnya dalam Injil Lukas pasal 23:22 Pilatus berkata, "Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." Hajaran yang dia maksudkan adalah pencambukan yang dikisahkan oleh Yohanes, yang ditawarkan kepada mereka sebagai pengganti hukuman mati.

Pemeritah Roma memakai tiga macam pencambukan. Yang paling ringan disebut fustigatio, dipakai sebagai hukuman bagi pelanggaran yang lebih ringan (misalnya, orang yang secara tidak sengaja menyebabkan pembakaran kena fustigatio dan peringatan lisan). Lebih berat dari pada itu ada flagellatio, suatu pemcambukan yang brutal yang diberikan kepada pelanggar hukum yang lebih berat. Pencambukan yang paling berat disebut verberatio. Hukuman verberatio selalu diberikan bersama hukuman yang lain, misalnya penyaliban. Pencambukan verberatio dilaksanakan oleh beberapa tentara dengan cambuk yang dibuat dari kulit. Pecahan tulang atau logam diikat pada cambuk itu untuk menyobek kulit dan daging korbannya. Dia dicambukkan sampai tentara itu habis tenaga, atau sampai prajurit mereka menyuruh mereka berhenti. Saksi mata pencambukan verberatio berkata bahwa korbannya dapat dicampak sampai tulang ataupun usus terlihat. Tidak jarang korban pencambukan verberatio mati langsung, sebelum hukuman yang lain dapat dijalankan.1275

Tampaknya Injil Lukas 23:16 dan Injil Yohanes 19:1 menceritakan peristiwa pencambukan yang sama, sedangkan Matius 27:26 dan Markus 15:15 menceritakan pencambukan yang kedua, yang terjadi setelah Tuhan Yesus diserahkan kepada prajurit untuk disalibkan. Pencambukan yang pertama, yang dikisahkan oleh Lukas dan Yohanes, adalah pencambukan yang lebih ringan, sedangkan yang diceritakan oleh Matius dan Markus adalah yang pencambukan yang berat (pencambukan verberatio), yang seringkali fatal. Oleh karena pencambukan yang berat itu, Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai di Golgota, dan harus dibantu, sesuai dengan pernyataan dalam ketiga Injil Sinoptik.

Hagelberg: Yoh 19:1-16 - -- d. Yesus dihukum (19:1-16a) Melalui kesaksian Yohanes, kita dapat melihat Tuhan Yesus diejek dan dihina, namun sekaligus kita menyaksikan kemuliaan-Ny...

d. Yesus dihukum (19:1-16a)

Melalui kesaksian Yohanes, kita dapat melihat Tuhan Yesus diejek dan dihina, namun sekaligus kita menyaksikan kemuliaan-Nya, karena kita mengerti bahwa Raja atas Segala Raja merelakan diri-Nya melaksanakan kehendak Bapa-Nya dan menjadi Juru Selamat dunia.

Semula Pontius Pilatus menganggap dirinya lebih mahir memanipulasikan mereka, namun ternyata dialah yang dimanipulasikan: para pemimpin Yahudi berhasil dalam tuntutan bahwa Yesus harus disalibkan. Cukup nyata dalam bagian ini bahwa pihak para pemimpin orang-orang Yahudi lebih bersalah, dari pada Pilatus. Bandingkan pasal 19:4, 6, 7, 11, 12, 15 dan 16. Dengan demikian Yohanes membuktikan pernyataan yang mendasar dalam pasal 1:11 yang berkata, "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya."

Jika kita dapat belajar rincian penderitaan Tuhan Yesus, kita semakin heran akan kemuliaan kerendahan hati-Nya. Kita berharap supaya penyelidikan ini bukan menjadi sesuatu yang hanya bersifat akademis saja, tetapi menjadi sebagian dari sikap penyembahan kita, karena memang mulialah pernyataan kasih yang terlihat di kayu salib-Nya. Bukankah Injil Yohanes telah berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal...."

Hagelberg: Yoh 19:1 - -- 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersala...

19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.

Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersalah, ataupun berbahaya. Tampaknya dia baru gagal membebaskan Tuhan Yesus melalui "kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu", dan pada saat ini Pilatus ada pendekatan lain untuk membebaskan Tuhan Yesus. Pilatus bertindak demikian untuk menyatakan kepada mereka bahwa si tahanan ini tidak usah dihukum, dan bahwa sebagai orang yang begitu tidak berdaya, Dia layak bukan disalibkan tetapi dikasihani ataupun ditertawakan - menurut dia! Itulah sebabnya dalam Injil Lukas pasal 23:22 Pilatus berkata, "Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." Hajaran yang dia maksudkan adalah pencambukan yang dikisahkan oleh Yohanes, yang ditawarkan kepada mereka sebagai pengganti hukuman mati.

Pemeritah Roma memakai tiga macam pencambukan. Yang paling ringan disebut fustigatio, dipakai sebagai hukuman bagi pelanggaran yang lebih ringan (misalnya, orang yang secara tidak sengaja menyebabkan pembakaran kena fustigatio dan peringatan lisan). Lebih berat dari pada itu ada flagellatio, suatu pemcambukan yang brutal yang diberikan kepada pelanggar hukum yang lebih berat. Pencambukan yang paling berat disebut verberatio. Hukuman verberatio selalu diberikan bersama hukuman yang lain, misalnya penyaliban. Pencambukan verberatio dilaksanakan oleh beberapa tentara dengan cambuk yang dibuat dari kulit. Pecahan tulang atau logam diikat pada cambuk itu untuk menyobek kulit dan daging korbannya. Dia dicambukkan sampai tentara itu habis tenaga, atau sampai prajurit mereka menyuruh mereka berhenti. Saksi mata pencambukan verberatio berkata bahwa korbannya dapat dicampak sampai tulang ataupun usus terlihat. Tidak jarang korban pencambukan verberatio mati langsung, sebelum hukuman yang lain dapat dijalankan.1275

Tampaknya Injil Lukas 23:16 dan Injil Yohanes 19:1 menceritakan peristiwa pencambukan yang sama, sedangkan Matius 27:26 dan Markus 15:15 menceritakan pencambukan yang kedua, yang terjadi setelah Tuhan Yesus diserahkan kepada prajurit untuk disalibkan. Pencambukan yang pertama, yang dikisahkan oleh Lukas dan Yohanes, adalah pencambukan yang lebih ringan, sedangkan yang diceritakan oleh Matius dan Markus adalah yang pencambukan yang berat (pencambukan verberatio), yang seringkali fatal. Oleh karena pencambukan yang berat itu, Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai di Golgota, dan harus dibantu, sesuai dengan pernyataan dalam ketiga Injil Sinoptik.

Hagelberg: Yoh 18:28--19:16 - -- 6. Yesus diperiksa di hadapan Pilatus (18:28-19:16a) Dalam ayat 24 kita membaca bahwa Tuhan Yesus dibawa kepada Kayafas, tetapi Yohanes tidak mencerit...

6. Yesus diperiksa di hadapan Pilatus (18:28-19:16a)

Dalam ayat 24 kita membaca bahwa Tuhan Yesus dibawa kepada Kayafas, tetapi Yohanes tidak menceritakan apa yang terjadi di situ. Matius 26:57-68, Markus 14:53-65; dan Lukas 22:66-71 menceritakan sidang itu, tetapi kita mengerti bahwa sidang yang mereka ceritakan hanya merupakan formalitas saja. Keputusan yang sungguhan telah diambil sebelumnya. Setelah kisah mengenai tanggapan mereka pada kebangkitan Lazarus, pasal 11:53 berkata, "Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia."

Hagelberg: Yoh 18:1--19:42 - -- E. Pemeriksaan, Pengadilan dan Penderitaan Yesus (18:1-19:42)

E. Pemeriksaan, Pengadilan dan Penderitaan Yesus (18:1-19:42)

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31) Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...

IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)

Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

Hagelberg: Yoh 19:2 - -- 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277 Tampaknya tujuan Pil...

19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277

Tampaknya tujuan Pilatus adalah menyatakan kepada mereka bahwa tahanan itu tidak usah disalibkan karena tidak merupakan ancaman, dan hanya layak dikasihani (maka disesah) ataupun ditertawakan (maka diberikan mahkota duri dan jubah ungu), jadi tindakan prajurit-prajurit ini sesuai dengan pendekatan Pilatus pada saat itu. Mereka mengejek Dia sebagai seorang raja dan dewa. Ejekan mereka, dengan mahkota dan jubah ungu, sangat ironis, karena Dia memang Raja, Dia memang Allah. Dengan menerima ejekan mereka, Dia menyatakan kemuliaan kasih-Nya.

Hagelberg: Yoh 19:2 - -- 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277 Tampaknya tujuan Pil...

19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277

Tampaknya tujuan Pilatus adalah menyatakan kepada mereka bahwa tahanan itu tidak usah disalibkan karena tidak merupakan ancaman, dan hanya layak dikasihani (maka disesah) ataupun ditertawakan (maka diberikan mahkota duri dan jubah ungu), jadi tindakan prajurit-prajurit ini sesuai dengan pendekatan Pilatus pada saat itu. Mereka mengejek Dia sebagai seorang raja dan dewa. Ejekan mereka, dengan mahkota dan jubah ungu, sangat ironis, karena Dia memang Raja, Dia memang Allah. Dengan menerima ejekan mereka, Dia menyatakan kemuliaan kasih-Nya.

Hagelberg: Yoh 19:3 - -- 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278 Penyembahan mereka yang pura-pura san...

19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278

Penyembahan mereka yang pura-pura sangat ironis - selayaknya mereka jatuh tersungkur menyembah Dia, tetapi mereka hanya mengejek Dia. Keironisan ini mirip keironisan pernyataan Kaiafas dalam pasal 11:49-50, dan tulisan di kayu salib dalam pasal 19:19-22. Keironisan ini mempermuliakan Tuhan Yesus dan mempermalukan mereka yang melawan Dia. Secara tidak langsung, para pembaca dihimbau untuk menolak kebodohan yang mempermalukan, dan menerima dan menyembah Dia yang begitu mengasihi mereka.

Hagelberg: Yoh 19:3 - -- 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278 Penyembahan mereka yang pura-pura san...

19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278

Penyembahan mereka yang pura-pura sangat ironis - selayaknya mereka jatuh tersungkur menyembah Dia, tetapi mereka hanya mengejek Dia. Keironisan ini mirip keironisan pernyataan Kaiafas dalam pasal 11:49-50, dan tulisan di kayu salib dalam pasal 19:19-22. Keironisan ini mempermuliakan Tuhan Yesus dan mempermalukan mereka yang melawan Dia. Secara tidak langsung, para pembaca dihimbau untuk menolak kebodohan yang mempermalukan, dan menerima dan menyembah Dia yang begitu mengasihi mereka.

Hagelberg: Yoh 19:4-5 - -- 19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesa...

19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka, "Lihatlah manusia itu!"

Pilatus masih berusaha untuk membebaskan Dia. Sebagai pernyataan ketidakberdayaan-Nya, Pilatus memperlihatkan Dia kepada mereka. Sudah disesah dan dipukuli, dengan jubah dan "mahkota" yang seolah-olah rajani, tampaknya Dia bukan merupakan ancaman kepada siapa pun. Pilatus berharap supaya mereka melihat Dia dan pulang.

Pernyataan Pilatus, Lihatlah manusia itu, sangat ironis karena memang Dia Anak Manusia. Keadaan Tuhan Yesus juga ironis, karena melalui penderitaan yang memalukan, Dia menyatakan kemuliaan-Nya. Pilatus juga mengejek mereka, karena mereka membenci atau menakuti Dia yang Pilatus anggap sebagai seorang yang tidak berarti.

Hagelberg: Yoh 19:4-5 - -- 19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesa...

19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka, "Lihatlah manusia itu!"

Pilatus masih berusaha untuk membebaskan Dia. Sebagai pernyataan ketidakberdayaan-Nya, Pilatus memperlihatkan Dia kepada mereka. Sudah disesah dan dipukuli, dengan jubah dan "mahkota" yang seolah-olah rajani, tampaknya Dia bukan merupakan ancaman kepada siapa pun. Pilatus berharap supaya mereka melihat Dia dan pulang.

Pernyataan Pilatus, Lihatlah manusia itu, sangat ironis karena memang Dia Anak Manusia. Keadaan Tuhan Yesus juga ironis, karena melalui penderitaan yang memalukan, Dia menyatakan kemuliaan-Nya. Pilatus juga mengejek mereka, karena mereka membenci atau menakuti Dia yang Pilatus anggap sebagai seorang yang tidak berarti.

Hagelberg: Yoh 19:6 - -- 19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Di...

19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."

Sekali lagi Pilatus gagal. Mereka tidak mengasihani Dia. Mereka menuntut supaya Dia disalibkan. Nada ejekan, kemarahan, dan kemuakan terasa dalam suara Pilatus. Ada juga suatu nada pembubaran. Dia sungguh menghendaki supaya mereka pulang. Sudah tiga kali Pontius Pilatus menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. "Perintah" Pilatus bukan merupakan izin supaya mereka sendiri dapat menyalibkan Dia. Sampai saat ini dia masih tidak rela menghukum orang yang tidak bersalah.

Dalam Matius 27:20 dan Markus 15:11 kita membaca bahwa para pemimpin Yahudi itu menghasut orang banyak, sedangkan Yohanes lebih menekankan bagaimana mereka sendiri berteriak.

Hagelberg: Yoh 19:6 - -- 19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Di...

19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."

Sekali lagi Pilatus gagal. Mereka tidak mengasihani Dia. Mereka menuntut supaya Dia disalibkan. Nada ejekan, kemarahan, dan kemuakan terasa dalam suara Pilatus. Ada juga suatu nada pembubaran. Dia sungguh menghendaki supaya mereka pulang. Sudah tiga kali Pontius Pilatus menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. "Perintah" Pilatus bukan merupakan izin supaya mereka sendiri dapat menyalibkan Dia. Sampai saat ini dia masih tidak rela menghukum orang yang tidak bersalah.

Dalam Matius 27:20 dan Markus 15:11 kita membaca bahwa para pemimpin Yahudi itu menghasut orang banyak, sedangkan Yohanes lebih menekankan bagaimana mereka sendiri berteriak.

Hagelberg: Yoh 19:7 - -- 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak ...

19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak Allah."

Mereka tidak hendak pulang. Karena strategi mereka (tuduhan bahwa Dia adalah seorang pemberontak yang mengancam stabilitas negara) gagal, mereka memakai strategi baru, yaitu bahwa Dia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah. Tuduhan ini baru bagi Pilatus, dan sebenarnya lebih mendasar bagi para pemimpin Yahudi. Menurut Carson,1281 Pilatus memang diberi pertanggungjawaban untuk menyelenggarakan hukum-hukum setempat, asal tidak bertentangan dengan prioritas-prioritas Roma. Para pemimpin Yahudi mengerti mengenai pertanggungjawaban itu, maka mereka mengemukakan hukum yang mereka punyai. Mereka hendak memakai pertanggungjawaban itu untuk memaksa supaya Pilatus menghukum tahanannya.

Tampaknya hukum yang mereka kemukakan adalah Imamat 24:16, yang berkata, "Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati." Dakwaan hujat adalah tema pengadilan di hadapap Kayafas, yang tidak dikisahkan oleh Yohanes. Dakwaan hujat juga dikemukakan dalam pasal 5:18; 8:58, 59; 10:33, dan 36.

Memang ada orang lain yang pernah disebut Anak Allah, yang tidak menghujat dan tidak melanggar Imamat 24:16. Misalnya dalam Mazmur 2:7 dan 89:27-28 raja Israel dianggap "anak Allah". Namun pemakaian julukan Anak Allah dalam pasal 5:17-30 dan 10:30-39 melebihi batas itu. Dalam bagian tersebut Tuhan Yesus tidak hanya berkata bahwa Dia adalah Mesias, tetapi juga bahwa Dia adalah Allah.

Hagelberg: Yoh 19:7 - -- 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak ...

19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak Allah."

Mereka tidak hendak pulang. Karena strategi mereka (tuduhan bahwa Dia adalah seorang pemberontak yang mengancam stabilitas negara) gagal, mereka memakai strategi baru, yaitu bahwa Dia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah. Tuduhan ini baru bagi Pilatus, dan sebenarnya lebih mendasar bagi para pemimpin Yahudi. Menurut Carson,1281 Pilatus memang diberi pertanggungjawaban untuk menyelenggarakan hukum-hukum setempat, asal tidak bertentangan dengan prioritas-prioritas Roma. Para pemimpin Yahudi mengerti mengenai pertanggungjawaban itu, maka mereka mengemukakan hukum yang mereka punyai. Mereka hendak memakai pertanggungjawaban itu untuk memaksa supaya Pilatus menghukum tahanannya.

Tampaknya hukum yang mereka kemukakan adalah Imamat 24:16, yang berkata, "Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati." Dakwaan hujat adalah tema pengadilan di hadapap Kayafas, yang tidak dikisahkan oleh Yohanes. Dakwaan hujat juga dikemukakan dalam pasal 5:18; 8:58, 59; 10:33, dan 36.

Memang ada orang lain yang pernah disebut Anak Allah, yang tidak menghujat dan tidak melanggar Imamat 24:16. Misalnya dalam Mazmur 2:7 dan 89:27-28 raja Israel dianggap "anak Allah". Namun pemakaian julukan Anak Allah dalam pasal 5:17-30 dan 10:30-39 melebihi batas itu. Dalam bagian tersebut Tuhan Yesus tidak hanya berkata bahwa Dia adalah Mesias, tetapi juga bahwa Dia adalah Allah.

Hagelberg: Yoh 19:8 - -- 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia, Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan dise...

19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia,

Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan disertai dengan suatu ketakutan yang meningkat pada saat dia mendengar bahwa mungkin Dia yang baru Pilatus campakkan adalah "Allah". Namun harus dimengerti bahwa Pilatus, sebagai orang Roma, barangkali tidak mengerti monoteisme dan tradisi agama Yahudi. Bagi dia istilah "Allah"1283 ataupun "Anak Allah" merujuk pada konsep keilahian kafir. Orang Roma dan orang Yunani mempunyai banyak dongeng mengenai dewa-dewa mereka yang menyamarkan diri mereka sebagai manusia, bahkan sampai mereka nikah dengan putri manusia, yang anaknya dapat dijuluki "anak allah/dewa". Maka Pilatus takut bahwa mungkin Yesus, yang baru dicampakkan, adalah seorang dewa atau anak dewa. Banyak pejabat Romawi sangat terbelenggu dengan ketakhyulan. Pasti Pilatus mengamati bahwa tahanan ini sangat luar biasa. Mungkin dia takut bahwa Dia adalah salah satu dewa lokal yang mempermainkan dia, dan sebenarnya sangat berbahaya. Peristiwa yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 14:11, di mana masyarakat berseru, "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia," adalah contoh ketakhyulan yang tidak jarang.

Hagelberg: Yoh 19:8 - -- 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia, Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan dise...

19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia,

Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan disertai dengan suatu ketakutan yang meningkat pada saat dia mendengar bahwa mungkin Dia yang baru Pilatus campakkan adalah "Allah". Namun harus dimengerti bahwa Pilatus, sebagai orang Roma, barangkali tidak mengerti monoteisme dan tradisi agama Yahudi. Bagi dia istilah "Allah"1283 ataupun "Anak Allah" merujuk pada konsep keilahian kafir. Orang Roma dan orang Yunani mempunyai banyak dongeng mengenai dewa-dewa mereka yang menyamarkan diri mereka sebagai manusia, bahkan sampai mereka nikah dengan putri manusia, yang anaknya dapat dijuluki "anak allah/dewa". Maka Pilatus takut bahwa mungkin Yesus, yang baru dicampakkan, adalah seorang dewa atau anak dewa. Banyak pejabat Romawi sangat terbelenggu dengan ketakhyulan. Pasti Pilatus mengamati bahwa tahanan ini sangat luar biasa. Mungkin dia takut bahwa Dia adalah salah satu dewa lokal yang mempermainkan dia, dan sebenarnya sangat berbahaya. Peristiwa yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 14:11, di mana masyarakat berseru, "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia," adalah contoh ketakhyulan yang tidak jarang.

Hagelberg: Yoh 19:9 - -- 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Pilat...

19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.

Pilatus mau menenangkan ketakutannya maka dia berbicara dengan Tuhan Yesus. Tidak dikatakan langsung, tetapi tampaknya Pilatus membawa Tuhan Yesus kembali ke dalam gedung pengadilan supaya percakapan mereka tidak terdengar oleh imam-imam kepala. Mungkin dia takut Tuhan Yesus berasal dari Gunung Olimpus, ataupun dari suatu kerajaan misterius yang jauh dari Yerusalem, jauh dari Roma, yang tidak diketahui oleh Pilatus.

Tuhan Yesus tidak memberi jawab kepadanya karena tidak ada jawaban yang dapat dimengerti oleh Pilatus, kecuali Pilatus mengubahkan sikapnya terhadap Tuhan Yesus sendiri, dan terhadap kebenaran. Kita teringat pada Yesaya 53:7 yang berkata, "Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya." Pentinglah kita mengerti bahwa Tuhan Yesus rela menjawab pertanyaan Pilatus, tetapi Pilatus tidak rela menjadi seseorang yang dapat memahami jawaban-Nya. Ketidakrelaannya telah dibuktikan dalam pasal 18:37-38. Mungkinkah doa kita yang rasanya tidak dikabulkan, tidak dikabulkan karena alasan yang sama?

Hagelberg: Yoh 19:9 - -- 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Pilat...

19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.

Pilatus mau menenangkan ketakutannya maka dia berbicara dengan Tuhan Yesus. Tidak dikatakan langsung, tetapi tampaknya Pilatus membawa Tuhan Yesus kembali ke dalam gedung pengadilan supaya percakapan mereka tidak terdengar oleh imam-imam kepala. Mungkin dia takut Tuhan Yesus berasal dari Gunung Olimpus, ataupun dari suatu kerajaan misterius yang jauh dari Yerusalem, jauh dari Roma, yang tidak diketahui oleh Pilatus.

Tuhan Yesus tidak memberi jawab kepadanya karena tidak ada jawaban yang dapat dimengerti oleh Pilatus, kecuali Pilatus mengubahkan sikapnya terhadap Tuhan Yesus sendiri, dan terhadap kebenaran. Kita teringat pada Yesaya 53:7 yang berkata, "Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya." Pentinglah kita mengerti bahwa Tuhan Yesus rela menjawab pertanyaan Pilatus, tetapi Pilatus tidak rela menjadi seseorang yang dapat memahami jawaban-Nya. Ketidakrelaannya telah dibuktikan dalam pasal 18:37-38. Mungkinkah doa kita yang rasanya tidak dikabulkan, tidak dikabulkan karena alasan yang sama?

Hagelberg: Yoh 19:10 - -- 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan...

19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"

Pilatus sangat sadar pada martabatnya, dan heran bahwa tahanan ini berani menolak pertanyaannya. Mungkin dia berpikir bahwa tahanannya bodoh atau bersikap tidak peduli. Pilatus mencanangkan kuasanya, tetapi pernyataan Pilatus sangat ironis. Sebenarnya yang mempunyai kuasa untuk membebaskan dan kuasa untuk membinasakan adalah Tuhan Yesus, dan bukan Pilatus.

Hagelberg: Yoh 19:10 - -- 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan...

19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"

Pilatus sangat sadar pada martabatnya, dan heran bahwa tahanan ini berani menolak pertanyaannya. Mungkin dia berpikir bahwa tahanannya bodoh atau bersikap tidak peduli. Pilatus mencanangkan kuasanya, tetapi pernyataan Pilatus sangat ironis. Sebenarnya yang mempunyai kuasa untuk membebaskan dan kuasa untuk membinasakan adalah Tuhan Yesus, dan bukan Pilatus.

Hagelberg: Yoh 19:11 - -- 19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia,...

19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."

Tuhan Yesus menolak pernyataan Pilatus tentang kuasa yang Pilatus punyai. Pernyataan Tuhan Yesus sangat tegas.1287 Kita mengerti bahwa ungkapan dari atas merujuk kepada Allah Bapa (sehingga kedaulatan Allah ditekankan lagi), tetapi mungkin Pilatus berpikir Kaisar yang dimaksudkan.

Identitas dia, yang menyerahkan Tuhan Yesus kepada Pilatus, sulit dipastikan. Mungkin yang dimaksudkan adalah Yudas,1288 karena Yudas menyerahkan Tuhan Yesus kepada pasukan Pilatus. Memang kata menyerahkan dipakai mengenai dia dalam pasal 13:21 dan 18:2 (dalam bahasa asli). Beasley-Murray1289 mengemukakan bahwa para pemimpin Yahudi, atau Kayafas sendiri, menyerahkan Tuhan Yesus langsung kepada Pilatus, dan bukan Yudas. Jika Kaiafas yang dimaksudkan, maka pernyataan Tuhan Yesus adalah sesuai dengan kecenderungan Injil Yohanes untuk menekankan kesalahan para pemimpin agama Yahudi, bukan kesalahan Pilatus dan Roma. Mungkin yang mempunyai dosa yang lebih besar adalah bekas murid Tuhan Yesus, ataupun Imam Besar bangsa Yahudi.

Hagelberg: Yoh 19:11 - -- 19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia,...

19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."

Tuhan Yesus menolak pernyataan Pilatus tentang kuasa yang Pilatus punyai. Pernyataan Tuhan Yesus sangat tegas.1287 Kita mengerti bahwa ungkapan dari atas merujuk kepada Allah Bapa (sehingga kedaulatan Allah ditekankan lagi), tetapi mungkin Pilatus berpikir Kaisar yang dimaksudkan.

Identitas dia, yang menyerahkan Tuhan Yesus kepada Pilatus, sulit dipastikan. Mungkin yang dimaksudkan adalah Yudas,1288 karena Yudas menyerahkan Tuhan Yesus kepada pasukan Pilatus. Memang kata menyerahkan dipakai mengenai dia dalam pasal 13:21 dan 18:2 (dalam bahasa asli). Beasley-Murray1289 mengemukakan bahwa para pemimpin Yahudi, atau Kayafas sendiri, menyerahkan Tuhan Yesus langsung kepada Pilatus, dan bukan Yudas. Jika Kaiafas yang dimaksudkan, maka pernyataan Tuhan Yesus adalah sesuai dengan kecenderungan Injil Yohanes untuk menekankan kesalahan para pemimpin agama Yahudi, bukan kesalahan Pilatus dan Roma. Mungkin yang mempunyai dosa yang lebih besar adalah bekas murid Tuhan Yesus, ataupun Imam Besar bangsa Yahudi.

Hagelberg: Yoh 19:12 - -- 19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah saha...

19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar.1291 Setiap orang yang menganggap1292 dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."

Tuduhan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang pemberontak yang berbahaya telah gagal (karena tidak mungkin benar). Tuduhan bahwa Tuhan Yesus membuat diri-Nya sebagai seorang anak dewa tidak efektif (karena menakutkan Pilatus). Orang-orang Yahudi itu hanya mempunyai satu cara lagi untuk memanipulasikan Pilatus supaya menghukum Tuhan Yesus, yaitu mengancam bahwa mereka akan melapor kepada Kaisar bahwa Pilatus membebaskan seorang tahanan yang menganggap diri-Nya sebagai raja. Ternyata Kaisar Tiberias mudah mencurigai pejabat seperti Pilatus, dan cepat bertindak keras melawan mereka yang dicurigai.1293

Pernyataan mereka sangat ironis. Mereka berbicara seolah-oleh mereka lebih setia kepada Kaisar daripada Pilatus, sedangkan sebenarnya mereka membenci Pilatus dan Kaisar. Lagipula bukan Tuhan Yesus yang melawan Kaisar, tetapi mereka sendiri yang memberontak pada tahun 70 M.

Hagelberg: Yoh 19:12 - -- 19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah saha...

19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar.1291 Setiap orang yang menganggap1292 dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."

Tuduhan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang pemberontak yang berbahaya telah gagal (karena tidak mungkin benar). Tuduhan bahwa Tuhan Yesus membuat diri-Nya sebagai seorang anak dewa tidak efektif (karena menakutkan Pilatus). Orang-orang Yahudi itu hanya mempunyai satu cara lagi untuk memanipulasikan Pilatus supaya menghukum Tuhan Yesus, yaitu mengancam bahwa mereka akan melapor kepada Kaisar bahwa Pilatus membebaskan seorang tahanan yang menganggap diri-Nya sebagai raja. Ternyata Kaisar Tiberias mudah mencurigai pejabat seperti Pilatus, dan cepat bertindak keras melawan mereka yang dicurigai.1293

Pernyataan mereka sangat ironis. Mereka berbicara seolah-oleh mereka lebih setia kepada Kaisar daripada Pilatus, sedangkan sebenarnya mereka membenci Pilatus dan Kaisar. Lagipula bukan Tuhan Yesus yang melawan Kaisar, tetapi mereka sendiri yang memberontak pada tahun 70 M.

Hagelberg: Yoh 19:13 - -- 19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostro...

19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostrotos,1295 dalam bahasa Ibrani Gabata.1296

Ayat ini menceritakan titik perubahan arah. Ketakutan Pilatus terhadap Kaisar Tiberias lebih kuat daripada ketakutannya terhadap tahanan ini. Orang-orang Yahudi berhasil mengalahkan Pilatus.

Dia duduk di kursi pengadilan, karena vonis yang akan dia beritakan adalah resmi.

Hagelberg: Yoh 19:13 - -- 19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostro...

19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostrotos,1295 dalam bahasa Ibrani Gabata.1296

Ayat ini menceritakan titik perubahan arah. Ketakutan Pilatus terhadap Kaisar Tiberias lebih kuat daripada ketakutannya terhadap tahanan ini. Orang-orang Yahudi berhasil mengalahkan Pilatus.

Dia duduk di kursi pengadilan, karena vonis yang akan dia beritakan adalah resmi.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 19:1-15 - Kristus di hadapan Pilatus Meskipun sampai pada saat ini sang penulis Injil ini terlihat gigih untuk tidak mencatat bagian-bagian kisah yang telah disinggung oleh para penul...

SH: Yoh 19:1-16 - Kuasa dari atas (Kamis, 13 April 2006) Kuasa dari atas Pilatus sadar ia telah melakukan kesalahan fatal dengan mengompromikan kebenaran (ayat 18:39). Namun, ia tidak mau mengaku salah....

SH: Yoh 18:38--19:16 - Tak ada kesalahan (Kamis, 28 Maret 2002) Tak ada kesalahan Pilatus tak menemukan kesalahan pada Yesus karena Dia memang tak bersalah (ayat 38). Tetapi, orang Yahudi tetap meminta supaya...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Tentukan sikap! (Kamis, 20 Maret 2008) Tentukan sikap! Bagaikan bola, Yesus dipingpong oleh Pilatus dan orang-orang Yahudi. Orang Yahudi menginginkan kematian Yesus, tetapi tidak mau ...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Sikap terhadap kebenaran (Rabu, 16 April 2014) Sikap terhadap kebenaran Sikap seseorang terhadap kebenaran berbeda-beda. Ada yang menolak karena membenci kebenaran, tetapi ada juga yang menerimany...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Mayoritas Tidak Selalu Benar (Rabu, 31 Maret 2021) Mayoritas Tidak Selalu Benar Dalam mengambil keputusan, kita cenderung mengikuti suara terbanyak. Cara voting atau pemungutan suara dirasa lebih cepa...

SH: Yoh 18:28--19:16 - Pemalsuan ibadah (Kamis, 1 April 1999) Pemalsuan ibadah Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, adalah orang-orang yang sangat saleh dan taat beribadah. Gedung Pengadilan Pilatus naj...

Utley: Yoh 19:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 19:1-71 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. 2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan...

Utley: Yoh 19:8-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 19:8-128 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan ...

Utley: Yoh 19:13-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 19:13-1613 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di ...

Topik Teologia: Yoh 19:5 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Manusia Yoh 19:5 Kis 17:31 Rom 5:15 1Ti 2:5

Topik Teologia: Yoh 19:7 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Anak Allah Yes 9:5 Mat 4:3 Mat 8:29 Luk 1:35 Yoh 1:34 Yoh 1:49 Yoh 5:18 Yoh 10:36 Yoh...

Topik Teologia: Yoh 19:11 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah Memiliki Kebebasan (Berdaulat) Kej 24:3 Ula 4:39 1Sa 2:6-8 2Sa 7:28 2Ra 19:15...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang Injil Yohanes adalah unik di antara keem...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18) I. Memperkenalkan Kristus kepada Israel (Yoh 1:19-51) A. Oleh Yohan...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Yako...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yohanes Kata Penutup pertama, Yoh 20:31, menyatakan termasuk jenis sastra Injil Yo...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat lisan (tradisi) jang sangat pa...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang begitu dangkal sehingga seorang anak dapat main di dalam...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18) II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42) A. Pengantar pada Pelayanan Y...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with Commentary and Notes on the Greek Text, The W...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang ab

KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES

PENGANTAR

Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang abadi yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Seperti yang dikatakan dalam buku ini, Kabar Baik ini ditulis dengan maksud supaya para pembacanya dapat percaya bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang dijanjikan -- Ia Anak Allah sendiri. Juga supaya melalui percaya kepada-Nya mereka memperoleh hidup (Yoh 20:31).

Setelah pendahuluan yang mengemukakan bahwa Sabda Allah yang abadi itu adalah Yesus, bagian pertama buku ini mengisahkan berbagai keajaiban yang dibuat oleh-Nya. Keajaiban-keajaiban itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan, Ia Anak Allah. Masing-masing kisah mengenai keajaiban disertai oleh percakapan-percakapan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang. Dari percakapan-percakapan itu jelaslah apa yang diungkapkan oleh keajaiban-keajaiban itu. Di dalam bagian ini dikemukakan bahwa ada orang yang percaya kepada Yesus dan menjadi pengikut-Nya, tetapi ada pula yang menentang Dia dan tidak mau percaya kepada-Nya. Pasal 13-17 (Yoh 13:1-17:26) mencatat secara panjang lebar bagaimana akrabnya Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya pada malam ketika Ia hendak ditangkap, dan bagaimana Ia mempersiapkan serta menguatkan hati mereka pada malam itu. Pasal-pasal terakhir menguraikan tentang bagaimana Yesus ditangkap dan diadili, bagaimana Ia disalibkan, mati dan bangkit kembali, dan bagaimana Ia memperlihatkan diri-Nya kepada para pengikut-Nya setelah Ia hidup kembali.

Cerita tentang wanita yang tertangkap basah sedang berbuat zinah (\\/BIS Yoh

  1. 8:1-11\\), dimasukkan antara tanda kurung besar karena banyak naskah dan

terjemahan-terjemahan zaman dahulu tidak memuat cerita itu, sedangkan yang lain-lainnya memuatnya di berbagai tempat.

Dalam bukunya ini Yohanes menitikberatkan pemberian, yaitu hidup sejati dan kekal, yang diberikan Allah melalui Kristus. Pemberian itu sudah mulai di dunia, dan dapat dialami oleh orang-orang yang menerima Yesus sebagai jalan kepada Allah, sebagai yang menyatakan Allah, dan sebagai pemberi hidup. Ciri khas Yohanes ialah kiasan-kiasan yang diambilnya dari hal-hal sehari-hari untuk menunjukkan kebenaran-kebenaran rohani, misalnya: air, roti, terang, gembala dan dombanya, pohon anggur dan buahnya.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Yoh 1:1-18
  2.  Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang pertama-tama menjadi pengikut
    Yesus
    Yoh 1:19-51
  3.  Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat
    Yoh 2:1-12:50
  4.  Hari-hari terakhir di Yerusalem dan dekat Yerusalem
    Yoh 13:1-19:42
  5.  Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya
    Yoh 20:1-31
  6.  Penutup: suatu penampakan diri lagi di Galilea
    Yoh 21:1-25

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia.

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia. Dengan demikian diharapkan agar iman mereka semakin dikuatkan dalam mengikuti Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 91 sesudah Masehi.

Penerima : Setiap orang percaya.

Isi Kitab: Kitab Injil Yohanes ini terdiri atas 21 pasal. Di dalam Kitab ini Tuhan Yesus disaksikan sebagai Firman yang menjadi manusia, Anak Allah. Karena itu, Injil Yohanes ini langsung menantang setiap pembaca untuk segera mengambil keputusan sendiri, yakni _percaya_ kepada Tuhan Yesus untuk mendapat keselamatan, tetapi jika _menolak_ Tuhan Yesus pasti akan mendapat kebinasaan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Yohanes

Untuk mengerti keseluruhan Kitab ini, perlu dimengerti tiga kata penting berikut ini.

  1. Tanda Pengajaran tentang "tanda-tanda" ajaib yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia

    Dalam Injil Yohanes, ada tujuh tanda penting yang dibuat oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 2:1-11. Mujizat air diubah menjadi anggur.
    2. Bacalah pasal Yoh 4:46-54. Tanda mujizat kedua, Tuhan Yesus menyembuhkan ana pegawai yang sakit.
    3. Bacalah pasal Yoh 5:1-47. Tanda mujizat ketiga, Tuhan Yesus menyembuhkan oran sakit di Bethesda.
    4. Bacalah pasal Yoh 6:1-14. Mujizat keempat, Tuhan Yesus memberikan makanan kepad 5010 orang dengan lima potong roti kecil dan dua ekor ikan.
    5. Bacalah pasal Yoh 6:15-21. Tuhan Yesus berjalan di atas air. Ini menunjukkan bahw Ia berkuasa atas alam raya.
    6. Bacalah pasal Yoh 9:1-14. Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta.
    7. Bacalah pasal Yoh 11:1-57. Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

Kesemua tanda ajaib ini hanya bisa dilakukan oleh Allah, karena itu tanda-tanda tersebut membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Jadi jika seorang menolak Tuhan Yesus, itu berarti ia menolak Allah. Demikian juga, jika seseorang menerima Tuhan Yesus, ia menjadi anggota keluarga Allah (bacaan Yoh 1:12).

  1. Percaya Pengajaran tentang "percaya" kepada pengakuan Tuhan Yesus tentang dirinya sendiri

    Pada dasarnya berita yang dibawa oleh Tuhan Yesus ialah berita tentang diri-Nya sendiri. Dalam Injil Yohanes ini, Tuhan Yesus memberikan tujuh perumpamaan tentang diri-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 6:53,41,48; 14:6. Dalam nats-nats ini Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya adalah sumber kehidupan. Ini berarti seseorang hanya dapat memiliki hidup yang kekal dan berarti kalau ia datang kepada Tuhan Yesus.
    2. Bacalah pasal Yoh 8:12. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Terang Dunia. Ini berarti Tuhan Yesus sajalah yang dapat memberikan penerangan dalam kehidupan manusia yang berdosa.
    3. Bacalah pasal Yoh 10:7,9. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pintu. Ini berarti hanya melalui Tuhan Yesus sajalah seseorang dapat memasuki Sorga.
    4. Bacalah pasal Yoh 10:11,14. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala. Ini berarti bahwa Tuhan Yesus sajalah yang dapat memelihara dan menjaga kehidupan seseorang.
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Kebangkitan. Ini berarti di dalam diri-Nya tidak ada kematian, atau seseorang yang tidak menginginkan kematian, hanya dapat memperolehnya di dalam Tuhan Yesus.
    6. Bacalah pasal Yoh 14:6. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Ini berarti seseorang yang ingin beribadah kepada Allah, hanya dapat memperoleh kalau orang itu pergi dan datang kepada Tuhan Yesus saja.
    7. Bacalah pasal Yoh 15:1-8. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pokok Anggur yang benar. Ini berarti seseorang (orang percaya) dapat memberikan perbuatan dan kehidupan yang benar di hadapan Allah kalau ia tetap hidup dengan menggantungkan diri kepada Tuhan Yesus.
  2. Hidup Pengajaran tentang "hidup" bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus

    Memilih Tuhan Yesus Kristus dan dimiliki oleh-Nya, berarti memiliki Allah dan hidup yang benar.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 1:14. Dimanakah hidup ini berada?
    2. Bacalah pasal Yoh 3:36. Apakah yang didapat orang yang percaya? Dan apakah yang didapat orang yang tidak percaya?
    3. Bacalah pasal Yoh 5:24. Kemanakah orang yang percaya berpindah?
    4. Bacalah pasal Yoh 6:40. Apa yang menjadi kehendak Allah?
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25-26. Apakah akibatnya percaya kepada Tuhan Yesus?

II. Penutup

Apakah TANDA-TANDA mujizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus, dan pengakuan tentang diri-Nya, telah membuat saudara PERCAYA, bahwa Yesuslah Mesias (juruselamat) supaya oleh imanmu (percayamu) kamu beroleh HIDUP di dalam-Nya (Yohanes 20:30-31). Kalau belum, janganlah ditunda lagi, sekarang adalah waktu yang terbaik bagi anda.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Injil Yohanes?
  2. Mujizat apakah yang pertama kali dilakukan oleh Tuhan Yesus?
  3. Berapakah pengakuan yang dinyatakan Tuhan Yesus tentang diri-Nya?
  4. Sudahkah saudara mengakui Tuhan Yesus sebagai Allah yang member kehidupan dan memelihara hidup saudara?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Inji Yohanes?

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan pekerjaan Yesus. Dibandingkan

Firman Allah terakhir kepada manusia

INJIL YANG BERBEDA.
Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan pekerjaan Yesus. Dibandingkan dengan Injil-injil yang lain, cara penuturan yang panjang lebar tentang apa yang dikatakan Yesus membuat sebagian orang merasa bahwa Yohanes tidak teliti. Sampai beberapa waktu yang lalu banyak ahli percaya bahwa Injil Yohanes adalah yang paling akhir (sekitar tahun 100 M.) yang paling tidak bersifat Yahudi dan bahwa ia menggunakan acuan dari yang lain; ia juga bukan seorang saksi mata dan bahwa semua kata-kata yang ditulisnya bukan benar-benar perkataan Yesus. Dengan demikian, kita diwarisi sekumpulan pemikiran yang menarik tentang Yesus yang ditulis oleh seorang Kristen pada zaman Kekristenan yang mula-mula. Arkeologi telah mengubah pandangan tersebut. Banyak ahli sekarang mengatakan bahwa Yohanes tidak bergantung pada para penulis Injil lainnya, dan bahwa ia mengenal Palestina bagian selatan dengan baik pada masa Yesus, bahwa ia juga seorang saksi mata dan bahwa ia menulis Injilnya sangat awal atau paling tidak, seawal Injil lainnya.

INJIL YOHANES?
Kita tidak dapat menerka dari Injil itu sendiri siapa penulisnya, atau paling tidak siapa yang menyediakan semua bahan tulisan itu. Penulisnya ialah' murid yang dikasihi Yesus' (Yoh 21:20-24, lihat Yoh 13:23-25). Banyak orang dan gereja mula-mula yang mengatakan bahwa penulisnya adalah Yohanes, saudara Yakobus. Walaupun namanya jelas disebut dalam Injil-injil lain, tetapi tidak disebut dalam Injil ini. Lebih dari itu, boleh jadi ia mendapat tempat di sisi Yesus pada saat Perjamuan Malam. Dengan demikian, ia tentu dapat menyampaikan hal-hal yang sangat pribadi secara terperinci tentang bagaimana Yesus berbicara dan bekerja.

MENGAPA IA MENULIS INJIL ITU?
Ia sendiri mengatakan -'supaya kamu percaya bahwa Yesus itu Kristus' (Yoh 20:30, 31). Oleh karenanya, di sini kita tidak hanya mendapatkan suatu biografi, tetapi lebih mendapatkan semacam traktat Injil yang dipersiapkan dengan saksama. Ia menceritakan kepada kita bahwa ia mempunyai bukti-bukti yang dipilihnya secara khusus. Ia hanya memasukkan tujuh mukjizat Yesus, dan biasanya dilanjutkan dengan pembicaraan yang memberi kepada kita arti yang lebih dalam tentang apa yang dikerjakan Yesus. Yohanes mengetengahkan saksi mata-saksi mata satu persatu, dan pada akhirnya pembaca harus mengambil keputusan mengenai Yesus Kristus. Oleh karena inilah maka, walaupun ia mungkin pertama-tama menulis Injilnya untuk orang bukan Yahudi (ia menjelaskan banyak istilah dan adat istiadat Yahudi), semenjak itu Injil ini telah membawa banyak orang untuk percaya kepada Kristus.

TAMBAHAN PADA TAHAP AWAL.
Dalam Injil Yohanes kita membaca salah satu kisah mengenai belas kasihan Yesus kepada seorang pendosa yang paling sering diceritakan, yaitu seorang wanita yang ditangkap karena berzinah (Yoh 7:53-8:11). Anehnya, bagian kisah tadi tidak merupakan bagian dari naskah-naskah tertua dan tidak selalu muncul pada waktu itu. Namun, banyak orang setuju bahwa kisah ini merupakan kejadian yang sungguh terjadi dalam kehidupan Yesus yang diingat, ditulis dan ditambahkan pada Injil Yohanes pada tahun-tahun pertama sesudah penulisan.

Pesan

1. Bukti
Menjadi saksi mata di persidangan merupakan tema kunci dalam Injil Yohanes.
Terdapat sejumlah kesaksian dari para saksi mata yang diketengahkan untuk
membuktikan kasus mengenai Yesus adalah Kristus dan Anak Allah.
o Perjanjian Lama: Yoh 1:45; 5:39, 46-47; 8:56, lihat Yoh 3:14; 6:32-35
o Yohanes Pembaptis: Yoh 1:6-8, 15, 19-36; 3:25-30; 5:33-36, lihat Yoh 10:40-42
o Orang banyak: Yoh 4:29, 39; 9:13-33, 38;11:27; 12:9, 17
o Para rasul: Yoh 1:41-46, 49; 15:27; 17:20; 20:24-25, 28, lihat Yoh 1:14; 19:35; 20:30-31; 21:24
o Allah Bapa: Yoh 5:31-32, 37; 8:18, 50, 54; 12:27-28
o Roh Kudus: Yoh 14:26; 15:26; 16:12-15
o Pekerjaan Yesus: Yoh 2:11, 23; 5:36; 9:3, 31-33; 10:25, 37-38; 11:4, 42, 45; 14:11; 20:30-31
o Yesus sendiri, kata-kata dan pernyataan Nya: Yoh 3:11, 32; 8:13-14, 38; 6:35, 48, 51; 8:12; 9:5; 10:7, 10, 14; 11:25; 14:6; 15:1, lihat Yoh 8:58 (Kel 3:14). Lihat
tema-tema kunci.

2. Keputusan.
o Mereka yang menolak Dia: Yoh 1:10-11; 3:11; 4:48; 5:43; 6:36, 64, 66; 12:37, 47-48; 15:19, 24.
Dan alasannya: Yoh 3:19-21; 5:44; 6:37, 44, 65; 8:43-47; 9:39-41; 12:37-43; 18:37.
o Mereka yang menanggapi Dia:
- Dengan melihat dan mendengarkan Dia Yoh 1:14; 6:40, 45; 10:3, 16, 27; 12:45, 47; 14:9; 18:37
- Dengan mempercayai Dia Yoh 1:7, 12; 2:11, 22; 3:16, 18; 5:24; 6:29, 47; 8:24; 9: 35-38; 11:25-27, 40; 13:19; 14:1, 11;16:27, 30; 17:8; 20:8, 29, 31
- Dengan datang untuk mengenal Dia Yoh 6:69; 7:17; 8:19; 10:14; 14;7, 9; 17:3, 25
yang berarti hidup di dalam terang Yoh 1:4- 5, 9; 3:19-21; 8:12; 9:39; 11:9; 12:35-36, 46
dan mempelajari kebenaran Yoh 1:14, 17; 4:23-24; 8:32; 14:6; 17:17; 18:37
- Dengan mengasihi Kristus dan sesama Yoh 13:34-35; 14:15, 21-24; 15:9-10, 12; 21:15-17
yang berarti tinggal di dalam Dia Yoh 15:1-10

Penerapan

1. Kristus adalah Firman Allah yang terakhir kepada umat manusia.
Ia menunjukkan kepada kita:
o kebenaran Allah
o kemuliaan Allah
o kasih Allah
dengan kehidupan dan kematian-Nya. Dia adalah jalan satu-satunya untuk kembali
kepada Allah.

2. Tidak bisa tidak kita harus berespons terhadap Dia.
Buktinya adalah nyata:
o Jika kita menolak Dia, hal itu bukan disebabkan karena kita tidak dapat
percaya kepada-Nya - tetapi karena kita tidak mau!
o Jika kita menerima Dia, itu berarti penyerahan sepenuh hati dan ketaatan.

3. Kehidupan kekal dimulai di sIni dan kini. Melalui Roh Kudus Yesus menawarkan
kepada kita:

o kepuasan
o kemerdekaan dari Setan dan dosa
o kemampuan baru
o doa-doa yang dijawab
o sukacita sejati
Apa yang dimulai-Nya sekarang akan disempurnakan-Nya pada waktu Ia datang
kembali.

4. Anda harus menyaksikan iman Anda kepada orang lain.
Walaupun dunia akan membenci Anda seperti dunia telah membenci Yesus, Anda juga
harus menjadi seorang saksi dengan pertolongan Roh Kudus.

Tema-tema Kunci

1. Yesus dan Bapa.
Injil Yohanes penuh dengan hal-hal yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ia terlibat dalam penciptaan, Ia datang ke dalam dunia ini dan ketika Ia naik ke surga, Ia kembali kepada kemuliaan yang adalah hakNya. Gambarkanlah arti semua ini bagi Anda sendiri: Yoh 1:1-18; 3:13, 31, 35; 5:17-23, 26-27, 30; 6:38, 46, 57; 7:16-17, 29; 8:28-29, 38, 42; 10: 15, 29-30, 38; 11:41-42; 12:44-45, 49-50; 13:3, 31-32; 14:7-11, 20, 28, 31; 15:23-24; 16:15, 28, 32; 17:1-2, 4-5, 10-11, 21-23; 20:17.

2. Kematian Kristus bagi orang berdosa.
Lebih daripada yang diceritakan dalam Injil-injil lain, Yohanes memberitahukan kepada kita mengapa Yesus harus mati dan mengenai kasih yang mendorong-Nya untuk rela melakukan itu. Lihat Yoh 1:29, 36; 2:19-22; 3:14-17; 6:51, 53-56; 8:28; 10:11, 15, 18; 11:50-52; 12:24, 27, 32-34; 15:13.

3. Roh Kudus.
o Terdapat lebih banyak uraian mengenai Roh Kudus dalam Injil ini dibandingkan dengan Injil-injil lain. Roh Kudus digambarkan sebagai Pribadi yang akan menggantikan Yesus apabila Ia pergi kepada Bapa. Yoh 1:32-33; 3:5-6, 8, 34; 4:23-24; 6:63; 7:37-39, lihat Yoh 4:13-14; 14:16-17, 25-26; 15:26; 16:7-15; 20:22.

4. Kehidupan kekal.
Inilah yang digambarkan oleh Matius, Markus dan Lukas sebagai Kerajaan Allah. Kehidupan kekal ini dihubungkan dengan kelahiran baru atau kelahiran untuk yang kedua kalinya. Lihat Yoh 1:4, 12-13; 3:3-7, 16, 36; 4:14, 36; 5:21, 24-29; 6:27, 40, 47, 54, 57-58, 68; 10:28; 11:25; 12:25, 50; 17:2-3.

5. Jadwal Allah.
Yohanes memberikan kepada kita gambaran tentang Yesus yang mengendalikan segala sesuatu dari awal sampai akhir. Yesus tahu bahwa Ia sedang mengerjakan suatu rencana induk, oleh karenanya tidak ada sesuatu apa pun, bahkan tidak juga kematian-Nya yang mengejutkan Dia. Pelajarilah ayat-ayat berikut: Yoh 2:4; 7:6-8; 12:23; 13:1; 18:4.

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51 Yoh 1:1-5Kristus dan penciptaan Yoh 1:6-18Allah menjadi manusia Yoh 1:19-34Anak Domba Allah Yoh 1:35-51Kristus [

[1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51

Yoh 1:1-5Kristus dan penciptaan
Yoh 1:6-18Allah menjadi manusia
Yoh 1:19-34Anak Domba Allah
Yoh 1:35-51Kristus

[2] UTARA DAN SELATAN Yoh 2:1-4:54

Yoh 2:1-12Sekilas pandangan pertama tentang kemuliaan
Yoh 2:13-25Tuhan atas Bait Allah
Yoh 3:1-21Nikodemus menemui Yesus pada malam hari
Yoh 3:22-36Seorang dari atas
Yoh 4:1-42Mesias dan orang yang tersingkir
Yoh 4:43-54Tanda kedua

[3] SEORANG LUMPUH DI HARI SABAT Yoh 5:1-47

[4] LIMA RIBU ORANG DIBERI MAKAN Yoh 6:1-71

[5] PADA PERAYAAN HARI RAYA PONDOK DAUN Yoh 7:1- 9:41

Yoh 7:1-52Air hidup
Yoh 7:53-8:11Perempuan yang berzinah ditangkap
Yoh 8:12-59Terang dunia
Yoh 9:1-41Pemberi penglihatan

[6] GEMBALA YANG BAIK Yoh 10:1-42

[7] PEMULIH KEHIDUPAN Yoh 11:1-57

[8] PASKAH TERAKHIR Yoh 12:1-50

Yoh 12:12-19 Raja masuk ke Yerusalem
Yoh 12:1-11Kasih Maria
Yoh 12:20-36Biji gandum
Yoh 12:37-50Kesimpulan

[9] DI RUANG ATAS Yoh 13:1-30

Yoh 13:1-20Yesus, hamba
Yoh 13:21-30Yudas, pengkhianat

[10] SIAP UNTUK PERGI Yoh 13:31-16:33

Yoh 13:31-14:14Waktu untuk meninggalkan
Yoh 14:15-31Roh Kudus dijanjikan
Yoh 15:1-17Pokok Anggur yang benar
Yoh 15:18-16:11Kesukaran di dalam dunia
Yoh 16:12-33Janji dan kebingungan

[11] YESUS BERDOA BAGI MILIK-NYA Yoh 17:1-26

Yoh 17:1-19Murid-murid-Nya
Yoh 17:20-26Gereja yang akan datang

[12] PENANGKAPAN, PENGADILAN, PENYALIBAN Yoh 18:1-19:42

Yoh 18:1-11Kekacauan di taman Getsemani
Yoh 18:12-27Menyaksikan sendiri
Yoh 18:28-19:16Gubernur dan Raja
Yoh 19:17-42Mati dan dikuburkan

[13] KEBANGKITAN Yoh 20:1-21:25

Yoh 20:1-18Maria berada di kubur Yesus
Yoh 20:19-23Minggu malam
Yoh 20:24-31'Tuhanku dan Allahku!'
Yoh 21:1-14Ikan untuk sarapan
Yoh 21:15-25Gembalakanlah domba-domba-Ku
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.69 detik
dipersembahkan oleh YLSA